Tsunami
Tuhan marahkah Kau padaku?
Tak kudengarkan perintah-Mu
Kau hempaskan jari-Mu di ujung Banda
Terhempaslah seluruh dunia
Tuhan mungkin Kau kuabaikan
Kami terlalu sibuk dengan kehidupan
Hingga Kau murka dan tak ada kesempatan
Kau beri musibah yang begitu dahsyat dan tak terkalahkan
Kini yang kami rasakan sakit dan lapar
Makanpun harus sabar bergilir
Ombak itu menghempas tanpa pandang
Tua atau muda, si kaya atau si miskin,
\ orang biasa atau orang terpandang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar